Hasil diskusi
Clara Clearesta (11-114)
Kelas Psikologi Pendidikan kali ini, membahas mengenai teknologi dan pendidikan dilihat dari kenyataan yang ada saat ini. Nah untuk membahas topik ini, kami diminta untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
1. Dimana persinggungan antara tekhnologi dan pendidikan?
2. Berdasarkan penggunaan internet di kelas setiap grade menurut standarisasi, bandingkan dengan pendidikan di Indonesia khususnya di Medan atau berdasarkan pengalaman!
3. Ubiquitous Computing. Bagaimana pandangan sebagai mahasiswa yang mempelajari psikologi pendidikan?
Jadi, inilah hasil diskusi kami..
1. Dimana
Persinggungan Antara Teknologi Dan Pendidikan ?
Teknologi memiliki peranan yang penting dalam dunia
Pendidikan terutama di zaman yang modern seperti sekarang ini. Hal ini dapat
kita lihat dalam Kurikulum Pendidikan sekarang yang mulai memasukkan teknologi
sebagai salah satu mata pelajaran disekolah, sehingga anak-anak dapat menyadari
manfaat teknologi, memahami dan mengaplikasikannya. Contohnya dapat kita lihat
pada dunia Pendidikan anak SD dimana anak-anak tersebut menggunakan aplikasi
komputer berupa games untuk memahami mata pelajaran Matematika. Games tersebut
menantang anak-anak untuk menyelesaikan sebuah misi sampai level tertinggi, setiap
level memiliki musuh yang harus dilawan dengan menjawab pertanyaan seputar
matematika. Dengan begitu anak-anak lebih tertarik untuk mempelajari matematika
yang terkesan sulit dan tidak menarik.
2. Penggunaan
Internet Dikelas Setiap Grade Menurut Standarisasi . Bandingkan Dengan
Pendidikan Di Indonesia Khususnya Di Medan Atau Berdasarkan Pengalaman !
Menurut kami pendidikan di Indonesia saat ini sudah memenuhi
standar untuk murid yang “Melek Teknologi” berdasarkan International Society
for Technology in Education. Hal ini dapat dilihat pada anak-anak yang masih
duduk dibangku pra sekolah sudah mulai diajak untuk mengenal teknologi hingga
saat mereka duduk dibangku SMA, mereka sudah tidak asing lagi dengan penggunaan
teknologi terutama didalam dunia pendidikan seperti internet. Contohnya :
seorang anak SD yang diberi tugas oleh gurunya untuk mencari jenis-jenis tarian
tradisional di Indonesia beserta pakaian adatnya. Untuk mengenal lebih langsung
pakaian adat dan jenis tarian adat tersebut, si anak dapat meilhat dan mencari
nya di internet. Bahkan si anak juga dapat mempelajari tarian tradisional
dengan melihat video-video tari dari internet.
3. Ubiquitous
Computing. Bagaimana Melihatnya Sebagai Mahasiswi Yang Mempelajari Psikologi
Pendidikan ?
Ubiquitous Computing adalah zaman dimana distribusi komputer
lebih menekankan kepada lingkungan daripada ke personal.
Menurut pandangan kami sebagai mahasiswa yang mempelajari
Psikologi Pendidikan, Ubiquitous Computing cukup baik dalam membantu
perkembangan pendidikan dunia. Seperti jejaring sosial Facebook, yang bisa
membantu menghubungkan kita dengan orang-orang diseluruh dunia tanpa harus
menghabiskan biaya yang mahal, serta membantu kita berkomunikasi dengan
teman-teman lama. Contoh lainnya bisa juga Skype.
Intinya Ubiquitous Computing lebih baik dibandingkan dengan
zaman teknologi sebelumnya karena dapat mengatasi masalah sosial akibat dari
perkembangan zaman.
Aplikasi nya dalam pendidikan misalnya kuliah online, disini
dosen tidak harus mengabsen mahasiswanya dengan bertatap muka, tetapi cukup
dengan menyuruh mahasiswanya membuka group facebook M.K Pendidikan kemudian
mencantumkan nama dan nim nya. Para mahasiswa dapat mengakses facebook dari smartphone,
Tablet maupun hp yang mempunyai fasilitas browsing dimana saja dan kapan saja
tanpa harus dari PC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar