Cynthia Halim (11-044)
Clara Clearesta (11-114)
Simson Pasaribu (11-125)
James McKeen Cattell
(1860-1944)
Psychologist, Publisher, and Editor
Influences
- Student of : Galton, Wundt, Hall
- Influenced : E. L. Thorndike, H. L. Hollingworth, P. Cattell, Wissler
- Time Period : The Great Schools
- Lafayette, BA in 1880 & MA in 1883.
- Studied in Europe with Wundt in Leipzig and Lotze at Gottingen 1880.
- Johns Hopkins University, 1882-1883
- Leipzig as Wundt's assistant, Ph.D. in 1886
- Researcher and Lecturer in Experimental Psychology, St. John's College, Cambridge
- Lecturer in Psychology, Bryn Mawr, 1887
- Professor of Psychology, University of Pennsylvania, 1888
- Department Head of Psychology, Anthropology, and Philosophy, Columbia University, 1891-1905
- President of the American Psychological Association, 1895
- Presider, Ninth International Congress of Psychology, New Haven, Connecticut, 1929
Pada abad XIV, di cina, telah berlangsung usaha untuk mengukur kompetensi para pelamar jabatan pegawai negara. Untuk dapat diterima sebagai pegawai, para pelamar harus mengikuti ujian, ujian tertulis mengenai pengetahuan konvusion klasik dan mengenai kemampuan menulis puisi. Ujian ini berlangsung sehari semalam di tingkat distrik. Kurang dari 7% pelamar yang biasanya lulus tingkat distrik kemudian harus mengikuti ujian berikutnya yang berupa menulis prosa dan sajak. Dalam ujian ke 2 ini kurang dari 10% peserta yang lulus. Akhirnya barulah ujian tingkat akhir diadakan di peking dimana diantara para peserta terakhir ini hanya lulus 3% saja. Lulusan ini kemudian diangkat menjadi mandarin dan bekerja sebagai pegawai negara. Dengan demikian dari ke 3 tahap ujian tersebut hanya 5 diantara 100.000 pelamar yang akhirnya menjadi mandarin.
Mungkin suatu kebetulan, bahwa awal perkembangan pengukuran mental
berpusat pada kempuan yang bersifat umum yang kita kenal sebagai tes
intelegensi. Usaha pengukuran intelegensi berkembang dalam kurun waktu
yang kurang lebih serempak di amerika serikat dan perancis.
Di amerika, usaha pertama tersebut dimulai oleh tokoh pencetus istilah “tes mental”, James Mckeen Cattell
(1860-1944), yang menerbitkan bukunya mental tes and measuremens di
tahun 1890. Buku ini berisi serangkaian tes intelegensi yang terdiri
atas 10 jenis ukuran. Ke 10 macam ukuran tersebut adalah :
- Dinamo meter peasure, yaitu ukuran kekuatan tangan menekan pegas yang dianggap sebagai indikator aspek psikofisiologis.
- Rate of movement, yaitu kecepatan gerak tangan dalam satuan waktu tertentu yang dianggap memiliki komponen mental didalamnya.
- Sensation areas, yaitu pengukuran jarak terkecil diantara 2 tempat yang terpisah dikulit yang masih dapat dirasakan sebagai 2 titik berbeda.
- Peasue caosing pain, yaitu pengukuran yamg dianggap berguna dalam diaknosis terhadap penyakit saraf dan dalam mempelajari status kesadaran abnormal.
- Least noticabele difference in weight, yaitu pengukuran perbedaan berat yang terkecil yang masih dapat dirasakan seseorang.
- Reaction time for sound, yang mengukur waktu antara pemberian stimulus dengan timbulnya reaksi tercepat.
- Time for naming colors, yang dimaksudkan sebagai ukuran terhadap proses yang lebih mental daripada waktu-reaksi yang dianggap reflektif.
- Bisection of a 50-cm line, yang dianggap sebagai suatu ukuran terhadap akurasi space judgment.
- Judgment of 10second time, yang dimaksudkan sebagai ukuran akurasi dalam time judgment (subyek diminta menghitung 10 detik tampa bantuan apapun).
- Number of latters repeated upon once hearing, yang dimaksudkan sebagai ukuran terhadap perhatian dan ingatan (subyek diminta mengulang huruf yang sudah disebutkan 1x).
James McKeen Cattell, psikolog Amerika yang mempertemukan psikologi
eksperimental yang baru didirikan dengan dengan gerakan tes yang lebih
baru. Untuk meraih gelar doktornya di Leipzing, ia menyelesaikan
Disertasinya tentang waktu reaksi, dibawah pengarahan Wundt. Dalam
artikelnya yang ditulis pada 1890 Cattell menulis istilah “ tes mental”
kemudian digunakan untuk pertama kalinya dalam literatur psikologi.
Dalam artikelnya Cattell memaparkan tes-tes yang diselenggarakannya
secara individu, meliputi ukuran-ukuran kekuatan otot, kecepatan gerak,
dan sebagainya.
Tes dalam rangkaian Cattel dimaksudkan untuk mengukur inteligensi yang
sarat dengan ukuran aspek sensorimotori (indera-gerak) dan fisiologis.
Studi untuk menguji validitas rangkaian tes Cattel dengan menggunakan
nilai sekolah sebagai kriterianya ternyata tidak menunjukkan validitas
yang memuaskan. Baru setelah diadakan modifikasi-modifikasi terhadap
isinya, tes tersebut dapat dijadikan bagian dari penelitian dan
pengukuran inteligensi biologis.
Publications
- Cattell, J. M. (1890). Mental tests and measurements. Mind, 15, 373-380.
- Measurements of the accuracy of recollection. Science (1895).
- Statistics of American psychologists. American Journal of Psychology (1903).
- The conceptions and methods of psychology. Popular Science Monthly (1904).
- The school and the family. Popular Science Monthly (1909).
- Psychology in America. Science (1929).
- Baldwin, J. M., Cattell, J. M., & Jastrow, J. (1898). Physical and mental tests. Psychological Review, 5, 172-179.
- Cattell, J. M. (1896). Address of the president before the American Psychological Association, 1895. Psychological Review, 3 (2), 1-15 (in PDF format; large file size: 3.4 MB. Will open in new window).
- Cattell, J. M. (1896). Physical and mental measurements of the students of Columbia University. Psychological Review, 3 (6), 618-648 (in PDF format; large file size: 5.6 MB. Will open in new window).
References :
- Biographical Dictionary of North American and European Educationists (1997) Woburn Press, London
- Cattell, J. M. (1896). Address of the president before the American Psychological Association, 1895. The Psychological Review, 3(2), 1-15.
- Cattell, J. M., & Farrand, L. (1896). Physical and mental measurements of the students of Columbia University. The Psychological Review, 3(6), 618-648.
- Grolier Multimedia Encyclopedia (1995) Grolier Electronic Publishing, Inc.
- Sternberg, R. J. (1990). Metaphors of mind: Conceptions of the nature of intelligence. New York: Cambridge University Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar