Rabu, 07 Maret 2012

Pertemuan PKB 1

Para ahli psikologi perkembangan memberikan perhatian khusus terhadap 'constansy'. Constansy mengatakan kepribadian anak-anak akan konstan sampai dewasa walaupun berbagai pengaruh dapat memodifikasinya. Misalnya seorang anak yang pada saat kecil adalah anak yang pemalu maka ketika dewasa pun ia akan tetap pemalu.

Tahapan perkembangan:
1. Pranatal (kandungan)
2. Neonatal
3. Infancy / toddler 0-3 tahun
4. Anak-anak awal (masa prasekolah) 3-6 tahun
5. Anak-anak akhir (masa sekolah) 6-11 tahun
6. Remaja (masa pencarian identitas diri) 11-20 tahun
7. Dewasa awal (masa hubungan intim dan pilihan pekerjaan) 20-40 tahun
8. Dewasa madya (masa puncak karir individu dan persiapan pensiun) 40-65 tahun
9. Lanjut usia (kemunduran fisik) >65 tahun

Pembagian usia:
1. Usia kronologis: usia menurut kalender (tanggal lahir individu)
2. Usia mental: usia menurut tes-tes tertentu (seperti, tes IQ)

Pengaruh perkembangan terhadap pembentukan individu:
1. Hal pokok
    a. Herediter (bawaan lahir)
    b. Lingkungan
        pengalaman, pembelajaran, keluarga, masyarakat
    c. Kematangan
        tahapan alami perubahan fisik untuk kesiapan menguasai kemampuan-kemampuan baru
2. Hal lain yang juga mempengaruhi
    a. Dominasi keluarga (keluarga inti/ keluarga besar)
        - jumlah anak: biasanya, semakin sedikit jumlah anak, maka perhatian yang didapatkan oleh anak lebih banyak
        - pekerjaan orang tua: pekerjaan tradisional seperti bertani, lebih mendekatkan orang tua kepada anak dibandingkan dengan pekerjaan kantoran
        - perceraian: perceraian orang tua yang membawa keluarga baru biasanya sulit diterima oleh anak-anak
    b. Status Sosial Ekonomi
        pendapatan akan mempengaruhi asupan gizi, nutrisi, dan pendidikan yang diterima anak dan orang tua serta emosi yang kurang stabil terutama bagi keluarga yang memiliki pendapatan kurang dari kebutuhannya
     c. Ras dan Budaya
         ada beberapa budaya yang membedakan masyarakat menurut jenis kelaminnya seperti patrilinear yang mengutamakan pria dan wanita sehingga mempengaruhi perbedaan individu dan masih banyak budaya lain yang juga mempengaruhi pembentukan individu baik disadari maupun tidak
     d. Konteks sejarah
         waktu lahir anak juga mempengaruhi pembentukan kepribadian seperti seseorang yang lahir pada jaman perang akan memiliki persepsi yang berbeda dengan orang yang lahir pada jaman teknologi informasi

Periode Kritis Vs Sensitif
Periode Kritis: suatu hal harus dipelajari pada masa tertentu karena jika tidak dipelajari dengan waktu yang tepat akan memiliki dampak terhadap perkembangan.
misal: belajar bicara pada umur tertentu
Periode sensitif: tiap individu sangat sensitif terhadap pengalaman sepanjang kehidupan.
misal: belajar bicara dapat dilakukan pada usia berapa pun walaupun sulit

Metode Penelitian
1. Metode kuantitatif
    berdasarkan data yang berupa angka dan dapat dihitung. Pembagian kuantitatif:
    - studi korelasi
      hubungan antar variabel tanpa iv (independent variable) dan dv (dependent variable)
   - studi eksperimen
     pengaruh satu variabel terhadap variabel lain (iv terhadap dv)


sumber: catatan matkul Perkembangan I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar